Bahkan ketika malam pun
tak mampu mempersatukan,
Ketika rindu enggan
beranjak dari peraduannya...
Lantas, kemana harus
mengadukannya,
Jikalau pesan tak mampu tersiratkan,
Waktu pun enggan mempertemukan
Apalah daya kehendak hati...
Kata yang terucap pun
tiada bermakna,
Ketika sebuah keinginan
yang kian terpendam
Tak perlu lah sebuah pengakuan,
Namun satu hal yang tak pernah bisa tuk terpungkiri...
Sebuah rangkaian kata itu
telah terkubur,
Namun akan seperti apa
untuk melanjutkannya
Karena semakin dalam,
Bisa juga semakin hilang
bersama berlalunya sang masa...
Satu pinta terkirim,
Teruntuk hati yang berselimut rindu
Menyimpan penuh kekalutan tiada akhir
Janganlah pernah membawa
langkah itu terdiam...
Izinkanlah semua itu
tersimpan dengan caranya sendiri..
Dengan diamnya...
Tak pernah henti,
Menyisakan sesal karena sayatan-sayatan pilu
Pada jarak di pelupuk mata...
Uluran kata sesal serta
maaf tak terlupa..
Biarkan ruang dan waktu
yang menjadi saksi bisu
Pertemuan dua kisah yang
tengah merindu....
Wonocolo, 05 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar