Jumat, 02 Oktober 2020

Perubahan Sosial dan Dampaknya

 Materi Sosiologi (3 Oktober) 


Selo Soemardjan, mengatakan bahwa globalisasi adalah proses terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antara masyarakat yang ada di seluruh dunia. Salah satu faktor yang memengaruhi globalisasi termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tapi, globalisasi tentu memiliki dampaknya terhadap masyarakat, salah satunya dari sisi perubahan sosial.


Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah peralihan menuju ke arah yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Perubahan dalam berbagai aspek dapat memberikan dampak yang positif maupun negatif, termasuk globalisasi.


Dampak Positif Globalisasi

Globalisasi telah memudahkan masyarakat Indonesia untuk berhubungan dengan masyarakat di negara-negara lain. Salah satunya adalah mempercepat penyebaran informasi serta komunikasi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, khususnya internet. Lewat media sosial, misalnya, kita dapat mengetahui peristiwa yang baru saja terjadi di belahan Bumi lain hanya dalam hitungan menit.


Selain itu, globalisasi juga membantu kita dalam beraktivitas sehari-hari lho. Misalnya saja kita bisa mendapatkan tips-tips untuk memasak dari video yang diunggah oleh orang Eropa. Orang di negara-negara yang berbeda tentu menjalani kehidupan yang berbeda pula dengan kita sebagai orang Indonesia. Menggunakan internet, kita bisa mengetahui kebiasaan mereka dan jika kita dapat meniru hal-hal yang baik, tentu akan memudahkan kehidupan kita.


Berkat globalisasi, penyebaran informasi, komunikasi, dan teknologi baru juga dapat meningkatkan produktivitas industri. Semakin tinggi produksi, tentu perusahaan memerlukan lebih banyak tenaga kerja. Hal itu kemudian berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan.


Dampak Negatif Globalisasi

Walaupun globalisasi memberikan hal-hal positif, ada beberapa dampak yang berakibat buruk bagi perubahan sosial. Yang rentan menerima akibat negatif dari globalisasi adalah budaya lokal. Jika masyarakat lebih menyenangi budaya luar, orang-orang yang mampu meneruskan budaya tradisional akan berkurang. Karena itu, kita harus memiliki kesadaran untuk mencintai budaya sendiri agar tidak terganti oleh budaya asing.


Selain itu, kita juga mulai membanding-bandingkan kondisi di Indonesia dengan di luar negeri. Walaupun hal tersebut dapat memotivasi agar kita menjadi negara yang lebih baik, ada pula saat ketika kita iri melihat bangsa lain. Bagi penguasa, kondisi itu dapat meningkatkan rasa haus akan kekuasaan dan keinginan untuk menguasai daerah tersebut.


Terakhir, gencarnya perkembangan teknologi juga membawa berita buruk bagi lingkungan. Pabrik-pabrik yang semakin banyak untuk memenuhi permintaan akan produk digital akan menghasilkan polusi yang juga meningkat. Sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan perangkat digital akan dikeruk habis-habisan dan dapat menyebabkan kelangkaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar