Jumat, 25 September 2020

Pengaruh Globalisasi Terhadap Remaja

 Materi Sosiologi XII IPS (26 Sept) 



Moral atau perilaku anak remaja di Indonesia mengalami perubahan karena adanya pengaruh dari negara luar yang dibawa ke Indonesia. Semua langsung diserap tanpa memikirkan atau memilah perilaku yang seharusnya diambil oleh remaja sekarang ini. Dahulu bisa dibilang moral anak bangsa dapat diacungi jempol. Hal ini dapat dilihat dari tata kramanya, sopan santun dan tutur bahasanya yang baik. Tetapi, saat ini moral atau perilaku anak remaja di Indonesia sangat memprihatinkan.


Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang yang kian marak terjadi di Indonesia. Penyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja. Penyimpangan yang dilakukan biasanya free sex, narkoba dan lain-lain. Kejadian inipun sangat memprihatinkan bagi Indonesia karena anak remaja merupakan generasi penerus bangsa


Beberapa pengertian globalisasi: a) Globalisasi adalah sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya keterkaitan diantara elemen-elemen yang terjadi akibat perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional. b) Globalisasi juga bisa diartikan proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. c) Selain itu globalisasi juga berarti meningkatnya saling keterkaitan antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik dan pertukaran kebudayaan. Jadi globalisasi mencakup semua bidang seperti proses perubahan sosial, arus informasi, aliran barang, jasa dan uang serta pertukaran budaya.

Pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral suatu bangsa arus modernisasi dan globalisasi itu mempunyai banyak nilai positif dan negatifnya: Segi positifnya, informasi yang didapat menjadi lebih cepat dan akurat daripada masa-masa sebelumnya yang kebanyakan masih menggunakan cara-cara manual. Selain itu, semua orang juga merasa senang apabila ikut serta terhadap perkembangan zaman. Mereka tidak mau dikatakan ketinggalan zaman. Malah orang yang tidak mengikuti era globalisasi ini seringkali diejek oleh teman sejawatnya.


Sisi negatif dari arus modernisasi dan globalisasi pun juga tak kalah sedikitnya, fasilitas- fasilitas yang ada di era globalisasi ini sebagian besar disalahgunakan oleh para penggunanya. Contoh, internet sekarang ini sering dijadikan arena untuk mencari situs-situs porno, handphone digunakan untuk menyimpan data-data yang tidak mendidik moral seseorang, dan lain-lain. Pengaruh globalisasi terhadap remaja itu begitu kuat.




Setelah membaca materi di atas, 

Jawablah pertanyaan berikut:

Menurutmu sebagai remaja milenial, Bagaimana saja langkah-langkah yang bisa dilakukan agar tidak terpengaruh dengan pengaruh buruk globalisasi???



Tulis jawaban kalian di kolom komentar dengan format

Nama Lengkap:

Sekolah dan kelas:

Jawaban:


Rabu, 23 September 2020

Sistem Produksi Usaha Budi daya Unggas Petelur

( Materi Prakarya Kelas XII _ 24 Sept) 

Unggas Petelur

Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri unggas ialah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas diklasifikasikan menjadi unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lain:

1. Ayam

2. Itik

3. Bebek/entok

4. Burung puyuh

5. Angsa



Sarana dan peralatan budi daya unggas petelur

Beberapa sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya ayam petelur antara lain:

1. Kandang

2. Peralatan kandang

3. Bibit ayam

4. Pakan

5. Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan

6. Peralatan panen



Teknik budi daya unggas petelur

Kegiatan budi daya unggas petelur meliputi beberapa hal berikut:

1. Penyediaan kandang

2. Penyediaan bibit

3. Penyediaan pakan

4. Pemeliharaan

5. Panen

6. Pengondisian setelah masa panen



Promosi produk usaha Budi Daya Unggas Petelur

Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan.

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan memengaruhi segala sesuatu mengenai barang yang dihasilkan untuk konsumen. Segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli di perusahaan tersebut.

Secara umum tujuan dari promosi penjualan sebagai berikut:

1. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industry dan/atau konsumen akhir

2. Meningkatkan kinerja perusahaan

3. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.



Berikut beberapa cara promosi yang murah tapi tepat sasaran:

1. Mulut ke mulut atau testimonial

2. Promosi melalui jejaring social

3. Loyalty programs

4. Up-selling

5. Pengadaan pameran

6. Blog dan video

7. Stiker promosi di tempat-tempat strategis.

Selasa, 15 September 2020

Resiko berwirausaha

( Materi Prakarya kelas 11) 


Seorang wirausaha ketika menjalankan dan mengembangkan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko yang dapat terjadi. Resiko ini bisa memengaruhi hasil usahanya apabila tidak diperhitungkan, diantisipasi, dan dipersiapkan penanganannya. Berikut ini akan diuraikan beberapa resiko usaha yang mungkin akan terjadi.

1. Resiko usaha internal

Resiko usaha internal ialah resiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan usaha itu sendiri. Resiko usaha ini apabila timbul, akan berakibat buruk bagi usaha yang sedang dijalankan. Resiko bagi usaha biasa disebut dengan resiko usaha yang berdampak bagi internal usaha.


Resiko usaha internal di antaranya seperti berikut.

A. Kehilangan modal apabila piutang tidak terbayarkan oleh konsumen.

B. Kehilangan karyawan / personel yang handal apabila tidak dapat menangani dengan baik dalam bidang upah, kesempatan berkarier, fasilitas kerja, wewenang, tanggung jawab, kebijakan, kesalahpahaman manajemen internal

C. Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu memberikan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. 

D. Kehilangan kepercayaan penyuplai yaitu resiko usaha yang berakibat ditinggalkan oleh pihak luar perusahaan yang menjadi pemasok kebutuhan perusahaan. Kebutuhan itu diantaranya persediaan bahan baku, alat kantor, tenaga kerja. 

E. Resiko penghentian izin usaha, yaitu resiko usaha yang diberikan oleh pemerintah dengan dengan melakukan pencabutan izin usaha. 

F. Resiko tidak terima oleh masyarakat sekitar, yaitu resiko usaha yang terjadi akibat dari ketidakterimaan masyarakat dengan adanya usaha yang dijalankan. Resiko usaha ini bisa terjadi karena merusak tatanan masyarakat, mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat, tidak memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat sekitar, dan lain-lain.



Resiko usaha eksternal di antaranya sebagai berikut:

1. Resiko pelestarian lingkungan hidup yaitu resiko usaha yang akan dihadapi oleh wirausahawan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup supaya terjaga lingkungan alam, ekosistem, dan habitatnya. 

2. Resiko social dan budaya masyarakat, yaitu resiko yang terjadi atas berdirinya sebuah usaha dan berdampak pada lingkungan social dan budaya masyarakat.

3. Resiko tanggung jawab social perusahaan, yaitu resiko usaha yang timbul sebagai bentuk kepedulian social perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

4. Resiko pengelolaan limbah, yaitu resiko usaha yang timbul sebagai akibat dari limbah industry yang dikeluarkan dalam rangka memproduksi sebuah barang atau jasa.

5. Resiko perekonomian masyarakat dan Negara adalah resiko usaha yang terjadi karena sebuah kesalahan manajemen di internal perusahaan dan menimbulkan dampak perubahan perekonomian masyarakat dan Negara.

6. Resiko perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah yaitu resiko usaha yang timbul dan berakibat kepada perubahan dan kebijakan pemerintah. 

Jumat, 11 September 2020

Dampak Globalisasi terhadap Perubahan Sosial

 Materi Sosiologi Kelas XII Ips

(12 Sept 2020) 


Setiap perubahan menimbulkan dampak social bagi masyarakat. Perubahan social tidak saja menggoyahkan budaya yang berlaku dalam masyarakat dan merusak nilai-nilai dan kebiasaan yang dihormati, melainkan pula mengandung resiko tertentu. Tidak banyak perubahan yang secara mudah dapat dimasukkan ke dalam kebiasaan yang baru. Kebanyakan perubahan memerlukan modifikasi tertentu dari kebiasaan yang berlaku. Ini menunjukkan bahwa resiko perubahan sangat besar bagi masyarakat, baik mengenai dampaknya yang langsung maupun dampak normative yang harus disikapinya. 


Permasalahan globalisasi yang mengancam eksistensi jati diri bangsa


Konsep globalisasi dapat diartikan sebagai pengglobalan atau penyatuan seluruh aspek kehidupan di dunia ini. Penyatuan ini dilakukan melalui upaya penyeragaman yang mendunia meliputi seluruh Negara yang ada.

Adapun permasalahan yang menjadi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa, sebagai berikut:

1. Infiltrasi budaya

Semakin budaya masyarakat memperoleh informasi, maka pengaruh budaya luar akan langsung tereduksi dalam kehidupan social masyarakat.

2. Polarisasi ideology

Ideologi merupakan jati diri atau karakter suatu bangsa, ideology memberi karakter dan pengaruh bagi bangsa dalam pergaulan dunia internasional. Masuknya ideology asing, secara tidak langsung akan mengubah tatanan kehidupan dan system berpikir masyarakat. Kebebasan berpikir tidak menjadi tabu dan haram, akan tetapi ketika kebebasan tersebut sudah melampaui batas-batas logika dan bisa merusak kehidupan sosial kemasyarakatan, maka hal ini menjadi haram.

3. Distorsi kepentingan

Setiap terjadi perubahan kebijakan, terutama dunia internasional dengan sendirinya akan terjadi pergeseran kepentingan. Hal inilah yang menyebabkan negara kita semakin terpuruk. Orientasi politik dan ekonomi Negara kita sangat terpengaruh paham dunia luar. Akibatnya Negara kita tidak mempunyai kekuatan dalam mengatur dan mengurus ekonomi sendiri. Negara kita pun sangat mudah didikte oleh kepentingan luar (asing) dengan dalih globalisasi dan liberalisasi.


Rabu, 09 September 2020

Perencanaan Wirausaha di Bidang Budi Daya Unggas Petelur

(Materi Prakarya kelas XII IPA) 



Langkah awal yang harus dilakukan sebelum kita melakukan suatu kegiatan wirausaha adalah melakukan perencanaan usaha. Perencanaan wirausaha merupakan titik tolak dari pencapaian sebuah tujuan atau proses kerja fikir dan rasa dalam menentukan bagaimana cara bertindak untuk mencapai tujuan. Perencanaan usaha ini menyangkut pembuatan keputusan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya. Keberhasilan dalam suatu usaha sangat ditentukan oleh factor perencanaan usaha. Oleh karena itu, perencanaan usaha hendaklah dibuat/disusun sebaik mungkin.

Manfaat dari perencanaan wirusaha ialah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sebuah rencana wirausaha akan membantu untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalah-masalah kecil yang dimaksud, otomatis masalah besar besar tersebut juga akan dapat terpecahkan. Berikut ini ialah hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai wirausaha yaitu:

1. Menentukan jenis ternak

Menganalisis pasar yaitu penganalisisan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah ditentukan, dan manajemen sudah disiapkan, maka langkah pertama yang harus dilakukan ialah mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang telah kita buat. 

2. Menentukan lokasi kandang

Hal yang perlu diperhatikan yakni letaknya jauh dari keramaian atau pemukiman penduduk, transportasi mudah dijangkau dari lokasi pemasaran, kondisi lingkungan kandang mempunya iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak, serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

3. Menentukan skala usaha

Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan yakni modal yang tersedia, ketersediaan lahan, efisiensi biaya produksi, dan kebutuhan atau permintaan pasar.

Selasa, 01 September 2020

Peluang Usaha Produk Kerajinan

 Materi Prakarya Kelas XI

Oleh: Fathimatuz Zuhro, S. Sos



Peluang Usaha Produk Kerajinan

            Terdapat banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk mengembangkan ide peluang usahanya, diantaranya ialah memberikan kebebasan dan dorongan kreativitas kepada para perajin atau karyawannya. Pengembangan ide harus dilakukan secara terus-menerus agar wirausahawan dapat memenangkan persaingan.

            Beberapa macam ide yang perlu dikembangkan antara lain sebagai berikut:

1. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang diminati konsumen.

2. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk kerajinan

3. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk kerajinan

4. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam penggunaan produk kerajinan

5. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, dan warna produk kerajinan yang disenangi konsumen.

 

Setelah mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausaha kerajinan memilih jenis usaha produk kerajinan. Proses pemilihan ini melalui tahapan analisis yang cermat. Untuk itu diperlukan pertimbangan yang matang. Tahap ini biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.

Factor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi ialah sebagai berikut:

a.       Factor keuntungan

Jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan

b.      Factor penguasaan teknis

Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawan/perajin

c.       Factor pemasaran

Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang.

d.      Factor bahan baku

Bahan baku merupakan factor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha kerajinan

e.       Factor tenaga kerja

Hal yang perlu dipertimbangkan ialah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya, baik jumlah, keahlian, maupun jasa.

f.       Factor modal

Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan

g.      Factor resiko

Tingkat resiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh

h.      Factor persaingan

Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya

i.        Factor fasilitas dan kemudahan

Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediannya menjadi pertimbangan. Kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak

j.        Factor manajemen

Pertimbangan penting lainnya ialah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. Factor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya.

            Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha kerajinan sesuai dengan yang diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, tugas yang perlu diperhatikan seorang wirausaha ialah mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat

2. Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan.

3. Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya.

4. Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya.

5. Jenis usaha kerajinan yang produknya disenangi dan dibutuhkan  konsumen.

6. Jenis usaha kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat.

7. Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah.


Setelah membaca materi di atas, 

Jawablah pertanyaan berikut:

Menurutmu, Produk Kerajinan apa yang memiliki peluang usaha paling cocok atau sesuai yang dilakukan di saat pandemi seperti ini? Jelaskan mengapa kerajinan tersebut menjadi peluang usaha yang cocok dilakukan! 

Tulis jawaban kalian di kolom komentar dengan format

Nama Lengkap:

Sekolah dan kelas:

Jawaban:


Catatan: Jawaban kalian saya anggap absen. Bagi yang tidak menjawab, saya anggap tidak masuk pada hari ini. 

😊💪


Good Luck...