Kamis, 14 April 2016

Kisah Lintingan Tembakau

Seperti halnya seorang anak kecil yang berhasil mendapatkan mobil-mobilannya. hanya tawa dan kebahagiaan yang akan memenuhi relung hatinya. begitu juga dengan para penikmat lintingan kertas yang dibakar, memenuhi kebutuhan biologis para pecandunya. Rokok yang berbentuk silinder yang terbuat dari daun-daun tembakau yang telah dicacah berbungkus kertas berukuran panjang antara 70-120 mm (berbeda-beda setiap negara) dengan diameter sekitar 10 mm, telah mampu membawa setiap penikmatnya merasa terbius. hingga melupakan segala masalah yang sebelumnya memenuhi fikirannya. cara menikmatinya pun cukup sederhana, dengan membakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. rasanya begitu manis, namun terkadang sampai tidak merasakan apapun. terkadang juga terasa serak di tenggorokan, ketika rokok telah tersisa sedikit. begitulah pernyataan-pernyataan yang keluar dari para pecandu rokok. meski tidak sedikit orang yang membenci benda satu ini, namun rokok tetap memiliki banyak manfaat bagi setiap penikmatnya. rokok juga memiliki konstribusi yang besar bagi negara indonesia. karena rokok merupakan penyumbang devisa negara dengan jumlah yang lumayan banyak. rokok pun dapat menjadi sumber inspirasi bagi kalngan tertentu, biasanya para budayawan atau sastrawan. karena dengan merokok banyak ide-ide yang kemudian keluar dari fikiran mereka. dapat juga menambah banyak teman, karena berkumpul dengan sesama para pecandu rokok. begitulah rokok menjadi penghangat suasana keakraban bagi para penikmatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar