Jumat, 11 September 2020

Dampak Globalisasi terhadap Perubahan Sosial

 Materi Sosiologi Kelas XII Ips

(12 Sept 2020) 


Setiap perubahan menimbulkan dampak social bagi masyarakat. Perubahan social tidak saja menggoyahkan budaya yang berlaku dalam masyarakat dan merusak nilai-nilai dan kebiasaan yang dihormati, melainkan pula mengandung resiko tertentu. Tidak banyak perubahan yang secara mudah dapat dimasukkan ke dalam kebiasaan yang baru. Kebanyakan perubahan memerlukan modifikasi tertentu dari kebiasaan yang berlaku. Ini menunjukkan bahwa resiko perubahan sangat besar bagi masyarakat, baik mengenai dampaknya yang langsung maupun dampak normative yang harus disikapinya. 


Permasalahan globalisasi yang mengancam eksistensi jati diri bangsa


Konsep globalisasi dapat diartikan sebagai pengglobalan atau penyatuan seluruh aspek kehidupan di dunia ini. Penyatuan ini dilakukan melalui upaya penyeragaman yang mendunia meliputi seluruh Negara yang ada.

Adapun permasalahan yang menjadi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa, sebagai berikut:

1. Infiltrasi budaya

Semakin budaya masyarakat memperoleh informasi, maka pengaruh budaya luar akan langsung tereduksi dalam kehidupan social masyarakat.

2. Polarisasi ideology

Ideologi merupakan jati diri atau karakter suatu bangsa, ideology memberi karakter dan pengaruh bagi bangsa dalam pergaulan dunia internasional. Masuknya ideology asing, secara tidak langsung akan mengubah tatanan kehidupan dan system berpikir masyarakat. Kebebasan berpikir tidak menjadi tabu dan haram, akan tetapi ketika kebebasan tersebut sudah melampaui batas-batas logika dan bisa merusak kehidupan sosial kemasyarakatan, maka hal ini menjadi haram.

3. Distorsi kepentingan

Setiap terjadi perubahan kebijakan, terutama dunia internasional dengan sendirinya akan terjadi pergeseran kepentingan. Hal inilah yang menyebabkan negara kita semakin terpuruk. Orientasi politik dan ekonomi Negara kita sangat terpengaruh paham dunia luar. Akibatnya Negara kita tidak mempunyai kekuatan dalam mengatur dan mengurus ekonomi sendiri. Negara kita pun sangat mudah didikte oleh kepentingan luar (asing) dengan dalih globalisasi dan liberalisasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar